Minggu, 10 Oktober 2010

"Bersikap Amanah."

* Amanah merupakan sifat yang sangat terpuji. Jika dia terdapat pada diri seseorang maka hal itu menandakan kebahagiaan akan menaungi kehidupannya selamanya. Orang itu akan dicintai oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala, dicintai Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa sallam, serta dicintai seluruh manusia.

* Dengan sifat terpuji inilah Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa sallam dikenal dikalangan golongan kaumnya jauh sebelum predikat kenabian disematkan Allah Subhanahu Wa Ta'ala di dada beliau.

* Sifat jujur dan amanah yang terpatri kuat inilah yang menyebabkan orang-orang kafir, sekalipun tidak beriman pada ajaran Islam, tetap mempercayakan urusan serta penitipan harta benda mereka kepada Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa sallam.

* Melihat urgensi amanah yang sangat besar dalam kehidupan bermasyarakat inilah Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa sallam seringkali berwasiat kepada ummatnya untuk memegang teguh sifat ini. Beliau bahkan menggolongkan orang-orang yang tidak dapat menjaga amanah yang dipikulkan kepadanya sebagai orang munafik yang mesti diwaspadai sepak terjangnya.

* Diriwayatkan dalam sebuah hadits bahwa Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu berkata, ketika Nabi Shalallahu 'Alaihi Wa sallam tengah memberi pelajaran kepada para sahabat di sebuah Majelis, tiba-tiba datang seorang Arab Badui yang bertanya, "Kapan terjadinya Kiamat?."

* Akan tetapi Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa sallam terlihat tidak menghiraukan pertanyaan tersebut dan tetap melanjutkan uraian beliau sehingga sebagian yang hadir saling berbisik dengan berkata, "Beliau sebenarnya mendengar pertanyaan itu namun tidak menyukainya."

* Sementara itu, sebagian lain berpendapat bahwa Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa sallam memang benar-benar tidak mendengarnya.

* Setelah pelajaran selesai Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa sallam lalu berkata, "Mana orang yang bertanya tentang saat terjadinya kiamat tadi?".

* Orang Badui itu langsung menjawab, " Saya, wahai Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa sallam."

* Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa sallam, kemudian berkata, "Apabila amanah telah lenyap, maka tunggulah kedatangan kiamat."

* Orang itu kembali bertanya, "Bagaimana hilangnya amanah itu?.

* Beliau menjawab, "Jika suatu perkara telah diserahkan kepada yang tidak ahlinya maka tunggulah datangnya kiamat.


(HR. Bukhari).


* Dalam hadits lain Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa sallam, bersabda:


"Tanda-tanda orang munafik itu ada tiga hal: jika berbicara berbohong, jika berjanji mungkir, dan jika dipercaya khianat."


(HR. Muslim).


* Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa sallam juga bersabda:


"Tunaikanlah amanah yang dipercayakan seseorang kepadamu dan janganlah mengkhianati orang yang pernah berkhianat padamu."

(HR. Tirmidzi).


* Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa sallam, bersabda:

"Orang mukmin adalah yang membuat orang lain merasa aman harta dan jiwanya (dari gangguannya). Adapun orang yang disebut berhijrah (muhajir) adalah yang senantiasa menghindari kesalahan dan dosa."

(HR. Ibnu Maajah).


Nay Sudarminto

Tidak ada komentar: