Rabu, 12 November 2008

Wanita Dalam Ragu

Aku tak patut kau cintai
Aku tak patut kau impikan
Kau bagai berlian mahal yang berkilauan
yang bercahaya yang tak dapat kugapai
Kau disana dengan pancaran sinarmu yang indah
Dengan setumpuk harapan yang tak nyata

Aku tak patut kau impikan
Aku tak patut untuk mengharapkanmu
Jangan kau cintai
Karena aku tak mengharapkan cinta
Tak usah kau Rindu
Karena aku tak mengharapkan itu
Biarkan aku disini sendiri
Dengan setumpuk perasaan yang selamanya
Kau takkan tahu
Karena aku tak pantas untuk kau ketahui

Aku tau kau masih meragukanku
Akupun tahu masih ada luka dibalik senyummu
andai suatu saat nanti
Telah kering luka
Berikan aku kesempatan
Tuk sebarkan benih-benih cintaku
Tuk satukan Rindu yang ada

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Hai Cantik...
Boleh tau ngga' Alamat lengkapmu...


Btw, ceritanya lanjutin dong....!!!
Penasaran Aku...

Bowo Sudarminto mengatakan...

ga boleh..