Rabu, 26 November 2008

IBU

Ibu
Matahari berbisik padaku
Ibu lebih mulia darinya.!
Karena apa tanyaku?

Jawabnya..
Karena dia hanya menerangi dunia ini
Pada kesiangan saja
Tapi Ibu menerangi hidup anak²
Sepanjang masa, menembusi ruang kehidupan ini sepanjang zaman

Ibu
Pepohon yang merendang berbisik padaku
Ibu lebih mulia darinya.!
Karena apa tanyaku?

Jawabnya?..
Karena dia hanya meredupkan kehangatan
Insan yang berteduh dibawah pepohonnya
Tapi Ibu meredupkan kehangatan
Hidup yang penuh pancaroba
Meredakan kekusutan hati dan akal anak² yang Ibu kasihi

Ibu
Emas dan batu permata berbisik padaku
Ibu lebih mulia darinya.!
Karena apa tanyaku?

Karena ia hanya lambang kekayaan
lambang kemewahan
tapi Ibu adalah lambag kasih
lambang sayang
lambang cinta
lambang kemuliaan
lambang pengorbanan sejati anak²mu

Ibu
Manis gula dan masinnya garam berbisik padaku..
Ibu lebih mulia darinya..!
Karena apa tanyaku?

Jawabnya...
Karena dia hanya menambah nikmat sesuap makanan
dan lazat secangkir minuman
Tapi Ibu mampu menawarkan bisa kedukaan dan penderitaan
melazatkan keriangan dan menambah kecintaan
kepada kehidupan anak² yang Ibu kasihi
setiap masa dan sepanjang waktu

Ibu...
Angin yang bertiup berbisik padaku
Ibu lebih mulia darinya!!!
Karena apa tanyaku?

Jawabnya...
Karena dia tidak mampu sepanjang masa bertiup perlahan
bagi menenangkan keadaan
karena ada waktunya ia menjadi badai dan taufan
merobek kesejahteraan dan kebahagiaan insan

Tapi Ibu sepanjang masa meleraikan kekusutan
menenangkan jiwa anak²mu
sesepoi bahasa bayu, menyemai rasa cinta dan sayang sejati anak²mu

Ibu...
mulianya dirimu....
Membenarkan kata²
syurga itu ditelapak kaki ibu...

Tidak ada komentar: