Jumat, 29 Juli 2011

"MUNGKIN PERINGATAN INI ANDA ANGGAP BASI"

Namun tetap diwaspadai
---Hati-Hati KALIGRAFI
KRISTIANI DIJUAL BEBAS---
14 Desember 2007 @ 2:45
pm › albahar

Bisa dipastikan , hampir tak seorang pun umat Islam yang
tidak menyukai kaligrafi
Islam yang memuat ayat-ayat
tertentu dari Al-Qur‘an.
Misalnya, kaligrafi khat Arab
bacaan Allah, Allahu Akbar, Muhammad, Basmalah, ayat
Kursi, surat Al-Fatihah, dll. Ini
adalah hal yang baik dan perlu
dilestarikan. Sebab memajang
ayat-ayat dengan tulisan
indah di rumah adalah salah satu ekspresi kecintaan
kepada Al-Qur‘an.

Tetapi, untuk kaligrafi model
satu ini –dan kaligrafi lainnya
yang sejenis– kaum Muslimin
jangan tertipu oleh musang
berbulu ayam. Sebab kaligrafi
ini pun indah dan dijual bebas di berbagai toko buku.
Kaligrafi melingkar ukuran
setengah meter persegi ini
bagian tengahnya bertuliskan
“abana” yang berarti “bapa
kami”.
Dalam teologi Kristen, kata ini berarti Allah (Allah
Bapak). Bila dibaca dengan
teliti, maka bacaan yang
lengkap adalah “abana alladzi
fis-samawati….dst”. Tanyakanlah kepada ustadz
yang hafal Al-Qur‘an, ayat
tersebut ada di surat apa dan
ayat berapa? Pasti ustadz
tersebut akan geleng-geleng
kepala seraya menjawab bahwa itu bukan ayat Al-
Qur‘an.
Jawaban ini tepat
sekali, karena kaligrafi ini
bukan Al-Qur‘an, tapi ayat
Bibel, tepatnya Injil Matius
pasal 6 ayat 9-13 yang terjemah Indonesianya
demikian: “Karena itu berdoalah
demikian: Bapak kami yang di
sorga, dikuduskanlah nama-
Mu, datanglah Kerajaan-Mu,
jadilah kehendak-Mu di bumi
seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan
kami yang secukupnya dan
ampunilah kami akan
kesalahan kami, seperti kami
juga mengampuni orang yang
bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke
dalam pencobaan, tetapi
lepaskanlah kami dari pada
yang jahat. Karena Engkaulah
yang empunya Kerajaan dan
kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.”
Entah sudah berapa banyak
kaum Muslimin yang
menghiasi rumahnya dengan
ayat Bibel berupa kaligrafi
kristiani tersebut, mengingat
kaligrafi itu dijual di seluruh Indonesia. Padahal sebutan
“Bapak Kami” kepada Allah
adalah kesalahan besar yang
bertentangan dengan Al-
Qur`an surat Al-Ikhlash
1-4.

Tidak ada komentar: