Rabu, 19 Mei 2010

Tentang pandangan pertama


Inilah saat yang membedakan antara kemabukan akan kehidupan dari kesadaran, Ia merupakan nyala api pertama yang menerangi relung hati yang paling dalam. Ia adalah sihir pertama yang berani memetik dawai perak hati.

Itulah saat yang membentangkan perjalanan waktu didepan jiwa, dan menjelaskan perbuatan-perbuatan malam kepada mata dan karya kesadaran. Ia membuka rahasia-rahasia keabadian masa depan. Ia merupakan benih yang dilemparkan oleh Dewi Cinta, ditaburkan oleh mata kekasih diladang Cinta, dibawa oleh rasa kasih sayang dan dipungut oleh Jiwa.

Bila tatapan pertama bagaikan sebuah benih yang ditebarkan oleh Dewi dalam ladang hati manusia, maka ciuman pertama adalah bunga pertama diujung cabang Pohon Kehidupan itu.

Aku tahu bahwa kebisuan malam adalah utusan yang paling berjasa diantara dua hati, karena ia mengemban pesan cinta dan membawakan mazmur dari hati kita. Sebagaimana Tuhan membuat jiwa-jiwa kita sebagai tawanan tubuh-tubuh kita , demikian juga cinta membuatku sebagai tawanan dari kata-kata dan bahasa.....

by Nay Sudarminto

Tidak ada komentar: