Kamis, 18 November 2010

Tausiah haRi iNi

"Hendaknya kita mengukur ilmu bukan dari tumpukan buku yang kita habiskan. Bukan dari tumpukan naskah yang kita hasilkan. Bukan juga dari penatnya mulut dalam diskusi tak putus yang kita jalani. Tapi...dari amal yang keluar dari setiap desah nafas kita".(Ibnul Qoyyim Al-Jauziyyah)

"Hendaknya kita mengukur ilmu bukan dari tumpukan buku yang kita habiskan. Bukan dari tumpukan naskah yang kita hasilkan. Bukan juga dari penatnya mulut dalam diskusi tak putus yang kita jalani. Tapi...dari amal yang keluar dari setiap desah nafas kita".(Ibnul Qoyyim Al-Jauziyyah)

Pada saat detik2 terakhir kehidupannya, Rosulullah ditanya oleh para istri beliau, ''Siapa di antara kami yang pertama kali akan menemui Anda kelak?''. Dengan suara yang menggetarkan hati, Nabi menjawab, ''Tangan siapa di antara kalian yang paling panjang, itulah yang lebih dulu menemuiku.'' Mereka lalu mengulurkan tangan masing-masing dan membandingkannya satu sama lain. Dugaan mereka, tangan Saudah yang paling panjang. Dialah istri Nabi yang paling tinggi dan besar. Sekitar 10 tahun setelah Rasulullah wafat, ternyata Zainab yang lebih dulu menyusul beliau. Dialah istri Nabi yang perawakannya paling kecil dan dijuluki ''ibu kaum miskin'' yang pemurah hati.

Aku tertawa (heran) kepada orang yang mengejar-ngejar dunia padahal kematian terus mengincarnya, dan kepada orang yang melalaikan kematian padahal maut tak pernah lalai terhadapnya, dan kepada orang yang tertawa lebar sepenuh mulutnya padahal tidak tahu apakah Tuhannya ridha atau murka terhadapnya."(Salman al Farisi/Az Zuhd, Imam Ahmad)

Aku mengumpulkan perkataan sahabat dan aku mendapati jumlah dosa besar anggota badan sebagai berikut. Empat dalam hati: syirik, bertahan dalam kemaksiatan, putus asa dari rahmat Allah, dan merasa aman dari makar Allah. Empat di lidah: kesaksian dusta, menuduh muslim/ah yang baik, sumpah palsu dan sihir. Tiga dalam perut: minum minuman keras, memakan harta anak yatim, dan memakan riba. Dua di kemaluan: zina dan homoseks. Dua di tangan: membunuh dan mencuri. Satu di kaki: lari dari medan pertempuran. Satu di seluruh anggota badan: durhaka kepada kedua orangtua. (Abu Thalib Al Makky)

"Hak seorang muslim atas muslim lainnya ada enam perkara: (1) Apabila engkau menjumpainya engkau berikan salam kepadanya (2) Apabila ia mengundangmu engkau memperkenankan undangannya (3) Apabila ia meminta nasehat, engkau menasehatinya (4) Apabila ia bersin dan memuji Allah, hendaklah engkau mentasymitkannya (berdoa untuknya) (5) Apabila ia sakit hendaklah engkau menjenguknya (6) Apabila ia mati hendaklah engkau antarkan jenazahnya."(HR.Muslim dan Tirmizi)

Bersabarlah kepada setiap orang, tetapi lebih bersabarlah kepada dirimu sendiri. Janganlah gelisah karena ketidaksempurnaanmu, dan bangunlah selalu dengan perkasa dari suatu kejatuhan.

Mata adalah penuntun, dan hati adalah pendorong dan penuntut. Mata memiliki kenikmatan pandangan dan hati memiliki kenikmatan pencapaian. Keduanya merupakan sekutu yang mesra dalam setiap tindakan dan amal perbuatan manusia, dan tidak bisa dipisahkan antara satu dengan yang lain.

Cara terbaik untuk menghilangkan musuh-musuhmu adalah dengan mencintai mereka.

Tuntutlah ilmu, tetapi tidak melupakan ibadah, dan kerjakanlah ibadah, tetapi tidak melupakan ilmu (Hasan al-Bashri

Dalam sebuah hadits, Rasulullah saw,. bersabda, "Allah kelak di hari kiamat akan berfirman, "Hai anak Adam, apakah yang telah memperdayakan kamu terhadap-Ku ? Hai anak Adam, mengapa kamu tida mengikuti para rasul-Ku ?"

"Keuntungan hakiki adalah keuntungan yang tidak hanya menguntungkan diri pribadi, tapi juga menguntungkan sebanyak mungkin hamba-hamba Allah lainnya. Usahakanlah apa yang menjadi nikmat tidak menjadi musibah bagi orang lain." (Aa Gym)

"Aku mengamati semua sahabat, dan tidak menemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah. Saya memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih baik daripada memberi nasihat baik. Aku mencari segala bentuk rezki, tapi tidak menemukan rezki yang lebih baik daripada sabar".(Umar bin Khattab)

"Orang-orang yang hebat di bidang apapun bukan baru bekerja karena mereka terinspirasi, namun mereka menjadi terinspirasi karena mereka lebih suka bekerja. Mereka tidak menyia-nyiakan waktu untuk menunggu inspirasi". (Ernest Newman)

Barangsiapa mengerjakan amal saleh, itu adalah untuk dirinya sendiri, dan barangsiapa mengerjakan kejahatan, itu akan menimpa dirinya sendiri, kemudian kepada Tuhanmulah kamu dikembalikan al-Jaatsiyah : 15

"Segala upaya yang dibangun dengan keikhlasan dan kerja keras, tidak terluputkan dari sikap dengki dan cemoohan orang lain yang memang terjangkiti penyakit dengki, namun apabila kita yakin hanya kepada Allah, maka Allah akan senantiasa menolong hamba-hambaNya yang ikhlas berjuang." (Aa Gym)

Rasulullah SAW bersabda, "Seseorang itu adalah menurut agama sahabat (karib)nya. Karena itu, ada baiknya seseorang dari kamu meneliti dulu siapa yang akan dijadikan sahabatnya" (HR Abu Dawud dan At-Turmudzi).

Bermimpi tanpa mau melakukan sesuatu untuk membuat mimpi menjadi kenyataan menggiring kita kepada kehidupan yang tidak pernah menghasilkan buah

Bukanlah kegagalan yang menjadi akhir dunia bagi kita, melainkan keputusasaanlah yang menghancurkan kita.

Kebaikan tidak ditentukan oleh perbuatan-perbuatan baik melainkan oleh kualitas kebaikan yang meraja dalam hati kita.

"Seorang hamba do'anya akan senantiasa dikabulkan selama tidak berdo'a untuk perbuatan dosa, atau memutuskan silaturahim, serta selama tidak tergesa-gesa." Beliau ditanya, Wahai Rasulullah, apa yang dimaksud dengan tergesa-gesa?" Rasulullah menjawab, "Aku telah berdo'a, aku telah berdo'a, tetapi aku belum melihat do'aku dikabulkan. Lantas ia merasa kecewa dengan hal itu, sehingga ia pun tidak mau lagi berdo'a". (HR Muslim)

Rasulullah saw. bersabda, "Pukullah anak-anakmu karena meninggalkan shalat pada usia sepuluh tahun dan pisahkan tempat tidur mereka (lelaki dan perempuan) pada usia sembilan tahun, dan kawinkanlah pada usia tujuh belas tahun jika memungkinkan." (HR Ibnus-Sunni dalam Awwalul Yaumi wal-Lail)

Luqman al-Hakiim berkata, "Wahai anakku, barangsiapa suka berbohong, ia telah kehilangan air mukanya (malunya), dan siapa yang buruk akhlaknya akan banyak susahnya. Memindahkan batu yang besar lebih mudah daripada memberi pemahaman kepada orang yang bodoh."

(Agama ini kokoh dan kuat. Masukilah dengan lunak dan jangan sampai timbul dalam
dirimu kejenuhan beribadah kepada Robbmu. (HR. Al Baihaqi)

Allah 'Azza wajallah berfirman (hadits Qudsi) :
Hai anak adam, Aku menyuruhmu tetapi kamu berpaling dan Aku melarangmu tetapi kamu tidak mengindahkan, dan Aku menutup-nutupi (kesalahan2)mu tetapi kamu tambah berani, dan Aku membiarkanmu dan kamu tidak memperdulikan Aku."
"Wahai orang yang esok hari bila diseru oleh manusia akan menyambutnya dan bila diseru oleh Yang Maha Besar (Allah) dia berpaling dan mengesampingkan, ketahuilah apabila kamu minta Aku memberimu. Jika kamu berdoa kepada-Ku Aku kabulkan dan apabila kamu sakit Aku sembuhkan, dan jika kamu berserah diri Aku memberimu rezeki dan jika kamu mendatangiKu Aku menerimamu, dan bila kamu bertaubat Aku ampuni (dosa2)mu, dan Aku Maha Penerima Taubat dan Maha Pengasih (HR.Attirmidzi

Barang siapa diberi Allah harta dan tidak menunaikan zakatnya kelak pada hari kiamat dia akan dibayang-bayangi dengan seekor ular bermata satu ditengah dan punya dua lidah yang melilitnya. Ular itu mencengkeram kedua rahangnya seraya berkata, Aku hartamu, aku pusaka simpananmu." Kemudian Nabi Saw membaca firman Allah surat Ali Imron ayat 180 : "Dan janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karuniaNYA menyangka bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak dilehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah lah segala warisan (yang ada) dilangit da n di bumi.

Tiap muslim wajib bersodaqoh. Para sahabat bertanya : "Bagaimana kalau dia tidak memiliki sesuatu?" Nabi Saw menjawab, "Bekerja dengan ketrampilan tangannya untuk kemanfaatan bagi dirinya lalu bersodaqoh." Mereka bertanya lagi. Bagaimana kalau dia tidak mampu? Nabi menjawab : Menolong orang yang membutuhkan yang sedang teraniaya". Mereka bertanya : Bagaimana kalau dia tidak melakukannya? Nabi menjawab : "Menyuruh berbuat ma'ruf." Mereka bertanya : " Bagaimana kalau dia tidak melakukannya? Nabi Saw menjawab, "Mencegah diri dari berbuat kejahatan itulah sodaqoh".
(HR. Al Bukhari dan Muslim)

Dari Abu hurairah ra ia berkata Rasulullah saw bersabda : " Biasakanlah kalian dalam mendekatkan diri kepada Allah dan berpegang teguhlah pada keyakinan kalian. Ketahuilah tidak ada seorangpun diantara kalian yang selamat karena amal perbuatannya. Para sahabat bertanya " Tidak juga engkau wahai Rasulullah ? Beliau menjawab tidak juga saya, kecuali jika Allah melimpahkan rahmat dan karunianya. (HR. Muslim )

Allah Tabaraka wata'ala berfirman (hadist Qudsi) : " Hai anak Adam, infaklah (nafkahkanlah hartamu), niscaya Aku memberikan nafkah kepadamu." (HR. Muslim)

Apabila kamu berdo'a janganlah berkata, "Ya Allah, ampunilah aku kalau Engkau menghendaki, rahmatilah aku kalau Engkau menghendaki dan berilah aku rezeki kalau Engkau menghendaki." Hendaklah kamu bermohon dengan kesungguhan hati sebab Allah berbuat segala apa yang dikehendakiNYA dan tidak ada paksaan terhadap-NYA (HR.Bukhari dan Muslim)

Sahabat Anas Ra berkata, " Kami disuruh oleh Rasulullah saw agar jawaban kami tidak lebih daripada "wa'alaikum " (HR. Adainuri).
Penjelasannya : Apabila penganut yahudi atau Nasrani (ahlul kitab) memberi salam kepada seorang muslim maka jawabannya tidak boleh lebih dari : "Wa'alaikum ", artinya Dan juga bagimu.

Sedih atau bahagia, karunia atau bencana, semuanya adalah rencana dalam ketetapan Allah swt yang harus kita yakini dan kita hadapi dengan penuh ketawakalan. Tiada suatu bencanapun yang menimpa dibumi dan pada dirimu sendiri melainkan telah
tertulis dalam kitab sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri (QS. Al Hadid 57 : 22-23)
Abu Hurairah r.a berkata, telah bersabda Nabi saw : " Sesungguhnya Allah Ta'ala itu cemburu dan cemburunya Allah Ta'ala yaitu apabila ada seseorang yang melakukan perbuatan-perbuatan yang diharamkannya. " (HR. Bukhari & Muslim ).

Seorang Teman: "Jika engkau berduka karena dosa, ingatlah pada tobat. Jika engkau mencari harta, ingatlah pada pertanggungjawaban amal di akhirat. Jika engkau menghadapai hidangan, ingatlah pada orang yang kelaparan. Jika sebuah cobaan menimpamu, mintalah pertolongan kepadaKu dengan membaca Laa haula walla quwwata illaa billahil'aliyyil'adziim. Jika engkau sakit, sembuhkanlah dengan sedekah. Jika engkau tertimpa bencana, katakanlah innalillahi wa innailaihi raji'un." [Hadits Qudsi]

Seorang Teman: Ya Allah Engkau mengetahui bahwa hati ini telah berhimpun dalam cinta pada-Mu, telah berjumpa pada taat pada-Mu, telah bersatu dalam dakwah pada-MU, telah berpadu dalam membela syariat-Mu. Kokohkanlah ya Allah ikatannya. Kekalkanlah cintanya. Tunjukanlah jalanya. Penuhilah hati ini dengan nur-Mu yang tiada pernah pudar. Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan keimanan kepada-Mu dan keindahan bertawakal di jalan-Mu.

Rasulullah saw bersabda :
" Hendaklah kamu semua bersikap jujur, karena kejujuran membawa kepada kebaikan dan kebaikan membawa kesurga. Seseorang yang selalu jujur dan mencari kejujuran akan ditulis oleh Allah sebagai orang yang jujur. Dan jauhilah sifat dusta. Karena kedustaan membawa kepada kejahatan dan kejahatan membawa ke neraka. Orang yang selalu berbohong dan mencari
kebohongan akan ditulis oleh Allah sebagai pembohong" (HR. Bukhari)

Tidak ada komentar: